Mengingat permasalahan kesehatan mental saat ini menjadi begitu darurat karena persentasenya yang semakin meningkat, Jokowi menegaskan bahwa semuanya akan sia-sia bila guru abai terhadap hal tersebut.
“Penguasaan ilmu yang hebat juga akan menjadi sia-sia jika anak didik kita tidak sehat jiwanya dan tidak sehat badannya,” jelasnya.
Presiden Indonesia itu menyebutkan bahwa sakit fisik maupun mental merupakan pengali nol dari prestasi akademik.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Singgung Program P3K di Hadapan Jokowi: Bapak Presiden, Banyak yang Mengeluh
Pengali nol yang Jokowi maksud sendiri merupakan besaran kecerdasan siswa yang pada akhirnya berakhir dengan angka 0 karena masalah kesehatannya.
“Nilai pelajarannya katakan sepuluh, tapi kalau sakit-sakitan nilai akhirnya ya sepuluh kali nol, sama dengan nol. Sepintar apa pun anak didik kita,” kata Jokowi.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan