Menu


Ganjar Pranowo Singgung Gaji Guru Honorer di Depan Jokowi: Banyak yang Komplain

Ganjar Pranowo Singgung Gaji Guru Honorer di Depan Jokowi: Banyak yang Komplain

Kredit Foto: Republika/Bowo Pribadi

Konten Jatim, Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri acara HUT PGRI yang ke-77 dan Peringatan Hari Guru Nasional di Marina Convention Center, Semarang pada Sabtu (03/12/2022).

Dalam acara tersebut, Ganjar terlihat menyinggung gaji para guru honorer di depan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim.

Ganjar pun terang-terangan menyebut Jokowi di tengah keluhan guru yang ingin ia sampaikan.

“Pak Presiden, waktu kewenangan ini (PPPK) diberikan kepada kami, satu yang saya ingat karena banyak yang complain saat itu adalah, ‘Bagaimana guru honorer bisa mendapatkan minimum UMK?’. Minimum saja,” ujar Ganjar.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Singgung Program P3K di Hadapan Jokowi: Bapak Presiden, Banyak yang Mengeluh

Menanggapi keluhan utama para guru honorer, Ganjar mengatakan bahwa ia telah meminta kepada Bupati dan Wali Kota untuk mengalokasikan anggaran kepada para guru tersebut.

“Minimal, enggak banyak-banyak, minimum UMK. Kalau di provinsik, UMK plus tujih setengah sampai sepuluh persen. Itu saja senangnya minta ampun,” ucapnya.

Selain menyinggung keluhan tentang gaji para guru honorer, Ganjar juga membahas keluhan para guru lainnya tentang program Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

PPPK atau yang Ganjar sebut juga dengan P3K sering dipertanyakan terkait jumlah pengangkatan yang telah dijanjikan sebelumnya.

“Kira-kira begini Pak, ‘Wah, Pak, katanya mau ada pengangkatan 1 juta P3K’ gitu. ‘Bu guru diutamakan’ katanya begitu,” ucap Ganjar.

Meski mempertanyakan persoalan itu secara langsung kepada Jokowi yang turut hadir dalam acara tersebut, Ganjar juga menjelaskan berbagai keluhan itu dengan data yang ia miliki.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Beri Doa di Hari HUT PGRI ke-77: 1.244 Guru Gugur Karena Pandemi

Dengan yakin, Ganjar menyebutkan bahwa target pengangkatan P3K hingga satu juta itu akan terlaksana dengan baik sehingga para guru diharapkan untuk tidak khawatir.

“Saya yakin target itu juga akan melampaui jika kita melihat pada 2021. Catatan saya mas Menteri (Nadiem Makarim), ada kurang lebih 300.000 ribu pengangkatan,” jelasnya.

Dengan catatan tersebut dan data pada tahun 2022 yang menunjukkan jumlah 319.000, Ganjar meyakini bahwa tahun depan ada peningkatan yang lebih besar.

Baca Juga: Yunarto Wijaya Yakin PDIP Akan Pilih Ganjar Pranowo atau Puan Maharani Sebagai Bakal Capres 2024

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024