Politisi Gerindra Fadli Zon tak terlalu ambil pusing melihat penurunan elektabilitas bosnya dalam survei ini.
Menurutnya, survei itu hanya indikator, tidak bisa menjadi pegangan.
"Survei sekarang ini kan bisa jadi konsultan politik juga. Bukan sekadar survei yang independen. Jadi, bisa jadi alat kampanye juga," kata Fadli.
Baca Juga: Soroti Pernyataan Jokowi, Rocky Gerung: Presiden Semakin Membuat Politik Itu Jadi Dagelan
Tapi, Ketua Dewan Pengawas Relawan Prabowo (Repro), Donald Sitorus mengaku telah memprediksi bakal ada tren penurunan elektabilitas jagoannya sejak menerima tawaran Presiden Jokowi masuk ke pemerintahan menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
Namun, dia kaget dengan perbedaan dukungan yang diraih Prabowo dan Ganjar.
"Kok disparitas ranking satu (Ganjar) dan tiganya (Prabowo) cukup signifikan. Kita kaget kok bisa sebesar itu disparitasnya," kata Donald.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO