Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab tuduhan yang ditujukan padanya terkait adanya pendukung bayaran yang selama ini ramai.
Apalagi, situasi menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024Anies Baswedan tentu menjadi rawan disusupi berbagai kepentingan politik.
Mengenai hal itu, Anies menyanggah adanya tuduhan bahwa dirinya memiliki pendukung bayaran atau buzzer. Ia bahkan sama sekali tak mengetahui adanya pasukan berbayar yang bertempur di media sosial.
Baca Juga: Gegara Izin Safari Anies Dicabut, Said Didu Geram: Indonesia Bukan Lagi Negara Demokrasi
“Apakah selama saya bertugas saya menggunakan buzzer, menggunakan pasukan berbayar untuk bertempur di sosial media? enggak, boleh dicek,” ujarnya saat berbincang dengan Refly Harun, tayang Rabu (30/11/2022).
Anies menyebut berbagai dukungan yang datang padanya, terutama di wilayah DKI Jakarta disebutnya murni tanpa direkayasa.
Lantas ia mengatakan yang membuat dirinya begitu disegani banyak orang adalah karena hasil kerjanya selama memimpin DKI Jakarta beberapa tahun terakhir.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024