“Muncul kecurigaan ketika saya menanyakan kepada yang bersangkutan untuk para korban ini diautopsi, yang bersangkutan menolak secara tegas,” ujar Sajarod.
Sajarod pun mengatakan bahwa seluruh keluarga besar dari ketiga korban itu meminta dilakukan autopsi sementara Dhio tidak menginginkannya.
Sebagai informasi, Dhio mengaku telah membunuh keluarganya dengan mencampurkan racun berupa sianida ke dalam es kopi dan teh hangat yang ia buat.
Korban yang tewas diketahui berjumlah tiga orang, di antaranya AS (58), HR (54), dan DC (24). AS merupakan ayah dari Dhio, HR merupakan ibu dari Dhio, dan DC merupakan anak pertama atau kakak dari Dhio.
Ketiganya tewas setelah Dhio memasukkan dua sendok sianida, yang mana dosis ini sudah sangat mematikan jika dikonsumsi.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024