Ketua Dewan Pimpinan Nasional Poros Prabowo-Puan, Andianto menyinggung etika Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang kerap bicara sinyal dukungan atau endorse calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.
Menurutnya, sebagai seorang kepala negara seharusnya Jokowi bersikap netral.
Andianto menuturkan jika presiden mendatangi acara relawan misalnya seperti apa yang terjadi di Gelora Bung Karno, Jakarta 26 November 2022 tidaklah menjadi persoalan.
Namun secara etis malah bermasalah ketika bicara dukung mendukung terhadap sosok capres.
"Cuman yang jadi masalah adalah ketika Pak Jokowi masuk dalam dukung mendukung pilpres karena Pak Jokowi kepala negara, kepala pemerintahan harusnya Pak Jokowi itu netral jangan mendukung calon A jangan mendukung calon," tutur Andi dalam bertajuk 'Etika Jokowi Kumpulkan Relawan', Kamis (1/12/2022).
Menurutnya, memang secara aturan tak ada yang melarang seorang kepala negara mengatakan dukungan terhadap calon tertentu dalam kontestasi nasional. Namun, ia menilai kalau dukung mendukung itu belum tepat dilakukan saat ini.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan