Menu


Sahabat Gerindra-nya Dilantik Jadi Guru Besar dan Bergelar Profesor, Prabowo Kasih Pesan Haru: Pundakmu Berat

Sahabat Gerindra-nya Dilantik Jadi Guru Besar dan Bergelar Profesor, Prabowo Kasih Pesan Haru: Pundakmu Berat

Kredit Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pras

“Kita sadar bahwa kebangkitan kita, kemerdekaan kita dimulai jauh sebelum tahun ‘45. Bangkitnya adalah pada saat tokoh-tokoh bangsa kita muncul sebagai pendidik, muncul dan menyelenggarakan gerakan-gerakan pendidikan,” ujarnya

“Apakah melalui gerakan-gerakan pendidikan agama ataupun pendidikan-pendidikan kebangsaaan. Kebangkitan Budi Utomo, gerakan Taman Siswa, Ki Hajar Dewantara, di situ diletakkan nilai-nilai kebangkitan bangsa,” tambahnya.

Baca Juga: Ngenes, Ternyata Dukungan Jokowi ke Prabowo Cuma Sebatas Angin Surga: Sinyalnya untuk Orang Lain

Pada kesempatan yang sama, sebagai seorang sahabat, Prabowo berpesan kepada Dasco agar gelar professor yang diemban saat ini dapat dipertanggungjawabkan dengan baik, karena tidak sembarang orang dapat memperolehnya.

Prabowo menyebut bukan orang paling pintar, tetapi orang yang paling bijak yang dapat menyandang gelar kehormatan ini.

“Jadi, dalam suatu bangsa, guru besar memang mereka yang dipandang oleh bangsa tersebut sebagai orang-orang yang paling bijak. Bukan orang-orang yang paling pintar, tetapi lebih dari pintar. Orang-orang yang bijak. The wise men and the wise women, the wise of the nation. Kehormatan yang diberikan di pundakmu tidak ringan.” tutup Prabowo.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman