Dhio Daffa Syadillah telah mengaku pada polisi bahwa dirinya lah yang jadi penyebab keluarga tewas di Mertoyundan, Magelang, Jawa Tengah.
Anak kedua di keluarga yang tewas itu tega mencampurkan sianida ke teh hangat dan es kopi yang diminum keluarganya.
Percobaan ini adalah percobaan keduanya, setelah sebelumnya pada Rabu (23/11) dia gagal, karena dosis racun arsenik yang terlalu rendah.
Menurut penuturan polisi, Heri Riyani alias ibu Dhio memiliki rutinitas menyajikan teh hangat di dapur, setiap paginya.
Untuk melancarkan aksi bejatnya, pria 22 tahun itu lantas menyelinap masuk ke dapur saat tak ada orang, dan langsung mencampur racun mematikan tersebut ke minuman keluarganya.
Tidak tanggung-tanggung, pelaku mencampurkan racun sebanyak 2 sendok teh, yang kemudian membuat 3 anggota keluarganya itu langsung tewas seketika di tempat.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024