Kabar tewasnya satu keluarga di Magelang karena diracuni oleh anak keduanya, Dhio Daffa Syahdilla (22) menjadi perhatian hingga saat ini.
Dari dugaan sementara, Dhio diketahui membunuh keluarganya dengan racun arsenik atau senyawa yang biasa digunakan dalam industri pertambangan hingga pestisida.
Namun, dugaan ini akhirnya dibantah dengan penemuan baru yang diungkapkan oleh pihak kepolisian.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Tengah menyatakan bahwa racun arsenik tidak ditemukan di tubuh para korban yang tewas.
Mereka justru menemukan racun yang dikenali masyarakat karena tingkat bahayanya yang cukup tinggi, yakni racun sianida.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024