Cuitannya itu menuai beberapa komentar netizen. Beberapa dari mereka meminta supaya Romitsu tak memancing keributan antar suku mengatasnamakan kepentingan politik.
“Udah main nantang nih, bahaya Mas. Gak baik. Boleh beda pandangan politik, tapi yo jauhkan dari pertentangan suku. Mending hapus, itu budaya, kayak debus dll,” ujar @wahyo*** dalam komentar.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi sempat disambut lautan warga Suku Dayak saat berkunjung ke Pontianak, Kalimantan Barat.
Dalam kunjungannya pada Selasa (29/11) itu, Jokowi bermaksud menghadiri pembukaan Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajang.
Tak hanya Jokowi yang mengenakan atribut merah khas Dayak, ribuan orang yang disebut-sebut warga Suku Dayak itu juga mengenakan pakaian serba merah menyambut kedatangan Jokowi.
Setibanya di lokasi, Jokowi bertemu dengan panglima merah Dayak. Di situlah kesempatan Jokowi menerima topi dan rompi khas Dayak dari mereka.
Menurut informasi yang disampaikan Jokowi, pemerintah nantinya akan membangun pusat kebudayaan khusus Dayak di IKN Nusantara.
Hal itu disebut-sebut menjadi bentuk ucapan Jokowi atas dukungan penuh masyarakat Dayak dalam mewujudkan pembangunan IKN.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan