Pegiat media sosial Romitsu Top mengomentari sebuah tayangan video daring yang menyinggung pertemuan Presiden Jokowi dengan para masyarakat Dayak dalam kunjungannya di Pontianak, Kalimantan Barat kemarin, Selasa (29/11/2022).
Tayangan tersebut berjudul ‘Panglima Berilmu Kebal Kawal Presiden Jokowi’.
Romitsu menyebut kesaktian yang dimiliki oleh panglima masyarakat Dayak tersebut tak bisa menandingi kekuatan orang Bima.
Baca Juga: Dede Budhyarto Senggol Kadrun yang Ngolokin Orang Dayak PKI: Kelakuan Pendukungnya Aja Begini
“Kebal woeey... Sekebal apapun tuh badan, kalau ama orang Bima mah tetap keok,” ujarnya dalam cuitannya di twitter pada Rabu (30/11/2022).
“Sini yang ngaku kebal...bohong kalau gak ngucur darahnya ampe kering ama kang ojek. Di Bima ilmu kebal itu buat mainan sejak anak2 SD namun mampusin orang sombong yg ngaku2 kebal itu gampang,” lanjutnya.
Kebal woeey....
— Romitsu Top (@RomitsuT) November 30, 2022
Sekebal apapun tuh badan, kalau ama orang Bima mah tetap keok.
Sini yang ngaku kebal...bohong kalau gak ngucur darahnya ampe kering ama kang ojek.
Di Bima ilmu kebal itu buat mainan sejak anak2 SD namun mampusin orang sombong yg ngaku2 kebal itu gampang???????????? pic.twitter.com/zKqejgNmT5
Cuitannya itu menuai beberapa komentar netizen. Beberapa dari mereka meminta supaya Romitsu tak memancing keributan antar suku mengatasnamakan kepentingan politik.
“Udah main nantang nih, bahaya Mas. Gak baik. Boleh beda pandangan politik, tapi yo jauhkan dari pertentangan suku. Mending hapus, itu budaya, kayak debus dll,” ujar @wahyo*** dalam komentar.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi sempat disambut lautan warga Suku Dayak saat berkunjung ke Pontianak, Kalimantan Barat.
Dalam kunjungannya pada Selasa (29/11) itu, Jokowi bermaksud menghadiri pembukaan Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajang.
Tak hanya Jokowi yang mengenakan atribut merah khas Dayak, ribuan orang yang disebut-sebut warga Suku Dayak itu juga mengenakan pakaian serba merah menyambut kedatangan Jokowi.
Setibanya di lokasi, Jokowi bertemu dengan panglima merah Dayak. Di situlah kesempatan Jokowi menerima topi dan rompi khas Dayak dari mereka.
Menurut informasi yang disampaikan Jokowi, pemerintah nantinya akan membangun pusat kebudayaan khusus Dayak di IKN Nusantara.
Hal itu disebut-sebut menjadi bentuk ucapan Jokowi atas dukungan penuh masyarakat Dayak dalam mewujudkan pembangunan IKN.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan