Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak menyoroti alasan di balik penunjukan Heru Budi Hartono oleh Presiden Jokowi menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta sejak Oktober 2022 lalu.
Pasalnya, usai dilantik sebagai Pj Gubernur menggantikan Anies Baswedan, Heru diberitakan melakukan sejumlah tindakan yang dinilai berlebihan dari posisi barunya di pemerintahan.
Seperti misalnya, setelah mencopot Direktur Utama (Dirut) MRT Aprindy yang baru tiga bulan dilantik Eks Gubernur Anies, Heru kemudian mencopot Dirut PT Jakpro Widi Amanasto beserta sejumlah jajarannya.
Baca Juga: Kader Baru PKS Nyinyirin Pj Gubernur DKI Jakarta Gegara Ini:Norak, Kok Ngerasa Gubernur Beneran
Tak main-main, Heru mengambil keputusan tersebut dalam kurun waktu belum genap tiga bulan dirinya menjabat sebagai Pj gubernur.
Terkait beberapa langkah yang dilakukan oleh Heru Budi tersebut, Lukman Simandjuntak melalui cuitannya pada Selasa (29/11/2022), menilai bahwa penunjukan Heru sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta mengandung skenario.
Polanya kebaca ????
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) November 29, 2022
Kemendagri siapkan regulasi
Jokowi tunjuk Heru sbg Pj Hub DKI
Budi ganti pejabat Pemprov
Budi depak Dirut Jakpro
Budi depak Dirut MRT pic.twitter.com/n2em74RjHE
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO