Ia menyebut jika video tersebut diketahui oleh para pendukung Ganjar yang anti ‘Arab’, ia yakin bahwa mereka akan kecewa dengannya.
“Dih pake cium2 segala. Nih klu pendukung loe yg anti Yaman tau loe bakalan ditinggal pak,” tulisnya melalui twitter di hari yang sama.
Apalagi, sebagian pendukung pria berambut putih itu memang tak suka dengan hal-hal yang berbau agamis (islam) secara khusus. Mereka seringkali menyebutnya sebagai politik identitas.
Sontak cuitan tersebut banjir komentar netizen. Mereka mengatakan, kendati para pendukungnya bertertiak anti politik identitas, rupanya Ganjar sendiri masih butuh dukungan tokoh agamis.
“Bener kata JK, semua main politik identitas. Identitas Muslim. Mendadak kadrun semua,” tulis pemilik akun @Ef***.
“Masih butuh dukungan keturunan Yaman,” tulis akun @sahroni***.
“Politik identitas sudah di mainkan olh org yg anti politik identitas,” ujar @you*** melalui komentarnya.
“si ganjar pencitraaan, kt nya benci sm kadrun tp minta dukungan sm kadrun,” tulis @yulia***.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO