Pria 49 tahun itu lantas membandingkan aksi massa 212 dengan gerakan mahasiswa tahun 1998.
Gerakan 98, kata dia, adalah gerakan dari orang-orang pintar yang ingin mengubah keadaan.
"Kalau 98 jelas perjuangannya mahasiswa, orang-orang pintar untuk merubah keadaan. Kalau mereka apa? Mau mendirikan negara agama? Lu tuh siape?" lanjutnya.
Pernyataannya itu disoroti oleh pengguna Twitter lain.
Menurut salah seorang warganet, Denny tampaknya lupa bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga pernah menghadiri acara aksi 212 tersebut.
"Tapir @Dennysiregar7 Lupa, kalau Jokowi juga Ikut hadir di Aksi 212," kata @abu***
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024