“Kami rubah menjadi sangat sederhana, mengingat gempaCianjursebagai bencana nasional karena korban jiwanya begitu besar mencapai 271 korban jiwa,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (27/11/2022).
“Di mana mayoritas anak-anak dan kerugian ekonomi dan rusaknya infrastruktur begitu besar. Maka kami merubah rundown kami, lebih fokus kepada aksi kemanusiaan,” sambungnya.
Untuk mengenang peristiwa duka itu, mereka memberikan pin bertuliskan ‘Pray for Cianjur’ kepada seluruh peserta yang bergabung di Simpatisan Moeldoko.
Baca Juga: Usai Kode Keras dari Jokowi, Ganjar Pranowo Lansung Dikepungdan Disoraki Begini
“Puji Syukur, dalam spontanitas banyak yang bergerak untuk meyumbangkan sembako, pakaian bekas, selimut, pampers beras, boneka, mie instan dll,” ucapnya.
Karena harus segera bersiap menuju lokasi pengungsian korban gempa di Cianjur, acara pun akhirnya dipersingkat.
Dalam perjalannya, mereka membawa tenda dapur umum, kids activity, dan juga membawa bantuan logistik lainnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
