Rupanya ada yang janggal dari pembatalan kedatangan Presiden Jokowi pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) ke XI di Palu beberapa hari lalu. Pembatalan tersebut dikabarkan sejak H-2 sebelum acara berlangsung.
Sebelumnya, Jokowi dikonfirmasi menyatakan bersedia datang untuk membuka acara Munas. Pernyataan itu, ia sampaikan saat menerima audiensi Pengurus MN KAHMI.
Namun, perubahan terjadi pada H-2 acara, yaitu pada Rabu (23/11/2022). Hal itu seperti yang disampaikan oleh Protokol Presiden saat melakukan rapat dengan Forkompimda dan BIN Daerah.
Baca Juga: Menyelam sambil Minum Air, Anies Datang ke Palu Katanya MauDatengin Munas KAHMI, Tapi Kok…
Melalui rapat tersebut, Protokol Presiden meminta panitia Munas untuk mencoret nama Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dari daftar undangan upacara pembukaan.
Mereka meminta supaya Anies cukup diundang di gala dinner saja, yaitu sehari sebelum pembukaan Munas dilakukan.
Hal itu, katanya, karena Anies bukan merupakan pengurus. Sehingga, ia tak perlu hadir dalam upacara pembukaan yang dihadiri Jokowi.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan