Mengetahui hal itu, panitia kebingungan. Mereka dihadapkan pada dua pilihan. Pilihan pertama, menarik kembali undangan untuk Anies, atau mengizinkan Anies hadir di pembukaan. Namun konsekuensinya Jokowi tak bisa hadir.
Dengan pertimbangan matang pasca berunding, panitia memilih opsi kedua, yaitu undangan untuk Anies tetap hadir di pembukaan Munas tidak dibatalkan.
Hal itu karena Anies merupakan bagian langsung dari KAHMI. Selain itu, hampir semua peserta Munas menginginkakn untuk bertemu langsung dengannya.
Baca Juga: Datengin Munas KAHMI di Palu, Prabowo Kaget Ada Pendukungnyadari Jawa Timur yang Teriak Begini
Jika panitia melarang Anies untuk tak datang, maka sama saja mereka akan menuai protes dari para peserta.
Akhirnya, undangan yang seharusnya dihadiri oleh Jokowi itu pun dilempar untuk Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin yang hadir pada pembukaan Munas, Jumat (25/11/2022).
Diketahui, hal serupa juga terjadi pada 2018 silam, yaitu ketika Anies Baswedan tak diperbolehkan turun ke lapangan saat penyerahan Piala Presiden 2018 kepada tim sepakbola Persija.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
