Pegiat media sosial Resty Cayah mengapresiasi langkah Singapura, Malaysia, Thailand, dan Brunei yang mendaftarkan kebaya ke warisan UNESCO.
Loyalis FPI itu menganggap bahwa kebaya bukan merupakan budaya Indonesia.
Menurutnya, nenek moyang justru dahulunya tidak mengenakan sehelai kain pun, seperti foto lawas yang juga pernah beredar di dunia maya.
Baca Juga: Terungkap! Polisi Sebutkan Hasil Autopsi Jasad 1 Keluarga yang Tewas di Kalideres, Ternyata Ada…
"Mantap . akhirnya mereka daftarkan pakain mereka . Lagian aneh aja org Indonsia yg bangga2in kebaya baguan dari adatnya padahal Nenek moyangnya aja aslinya telanjang gk pake baju," tulis @restyca_yah pada Jumat (25/11).
Hal ini juga didukung oleh salah seorang pengguna Twitter yang menuturkan bahwa tidak ada bukti yang mengatakan kebaya budaya asli Nusantara.
"sampai saat ini literasi sejarah kebaya adalah budaya nusantara saja tak ditemukan, tulisan asli, data, artefak atau lontar2 nusantara," ucapnya di akun @ArwahMiliter pada Jumat (25/11).
Mantap . akhirnya mereka daftarkan pakain mereka . Lagian aneh aja org Indonsia yg bangga2in kebaya baguan dari adatnya padahal Nenek moyangnya aja aslinya telanjang gk pake baju https://t.co/r8L98qH9mC
— Resty Cayah (@restyca_yah) November 24, 2022
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO