Melalui pernyataan tertulisnya, saat itu Said mengaku tak kecewa. Ia menghormati keputusan Jokowi meskipun nyatanya, ia memiliki nilai hasil seleksi yang terbaik.
“Jujur saya tidak ada masalah sama sekali dengan penolakan tersebut, karena saya yakin inilah yang terbaik dari Allah,” ujarnya pada tujuh tahun silam.
Menyoroti hal itu, salah seorang pegiat media sosial dengan nama akun @BosPurwa menyinggung soal keboncosan Pemerintah Indonesia terkait penguasaan tambang nikel milik negara oleh China.
Baca Juga: Aktivis JIL Loyalis Jokowi-Ahok Ini Sebut 'Kadrun' Berasaldari Bahasa Arab: Artinya...
Ia menilai Jokowi sengaja menggagalkan pemilihan Said karena pemerintah telah memiliki skenario lain atas pengelolaan tambang di Indonesia.
Seandainya Said terpilih, maka bisa jadi jalan China untuk menguasai tambang nikel bakal terhambat.
Dengan kata lain, pemerintah tak bisa menjalin kerja sama yang apik dengan China. Keuntungan sepihak pun batal terencana.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
