Dilansir dari detikhealth, mumifikasi sendiri merupakan proses pembusukan mayat yang dapat terjadi dalam kondisi suhu yang cukup tinggi dengan kelembapan yang rendah.
Mumifikasi dapat terjadi bila mayat berada di dalam ruangan selama 2 hingga 3 bulan lamanya.
Hal ini tentu menunjukkan bahwa mayat keempat korban bukan hanya tewas dalam waktu beberapa minggu sebelum ditemukan.
Mumifikasi sendiri kerap dikaitkan dengan tindakan pengawetan mayat di Mesir Kuno, tetapi mumifikasi pada keempat korban kali ini berbeda.
Baca Juga: Praktik VSED Diduga Dilakukan Keluarga yang Tewas Misterius di Kalideres, Ini Alasan Logisnya
Secara sederhana, mumifikasi sendiri merupakan keadaan tubuh yang telah mengering karena terjadi proses mumifikasi.
Manusia sendiri pada umumnya dilakukan pengawetan sebelum tubuhnya dimakamkan sehingga kasus mumifikasi ini jarang terjadi.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO