Karena kondisi itu, Daniel tak punya banyak waktu untuk mengingat daftar pertanyaan apa saja yang ingin ditanyakan. Justru semua yang keluar dari mulutnya tampak spontan, di luar rencananya.
“Semua pertanyaan yang gua tanya ke UAS menurut gua itu source-nya bukan dari gua, karena Daniel Mananta yang profesional tidak akan mungkin bisa come up dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut,” ungkapnya.
Daniel yang tak pernah berpikir akan menanyakan beberapa poin dalam videonya itu, spontan dibikin bingung. Ia menganggap segala hal yang terjadi pada pertemuannya dengan UAS adalah rencana Tuhan.
Dalam kesempatannya, ia merasa beruntung bisa berbincang selama satu setengah jam dengan penceramah kondang itu.
“Menurut gue, mungkin itu adalah bagian dari rencana Tuhan, padahal otak gua lagi blank banget, tapi satu jam lebih obrolan kita udah kayak dalam lindungan Tuhan,” ucapnya.
“Jadi, di situ gua yakin banget Tuhan lagi menunjukkan kasihnya atau cintanya kepada gue dan juga kepada UAS,” imbuh Daniel.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
