Dalam cuitannya, Jhon Sitorus menyerukan akun @KoprofilJati untuk menghargai ibu negara, sebagaimana dia menghargai ibu sendiri.
"Bro @KoprofilJati , biar bagaimanapun dua2nya adalah ibu negara. 1 ibu negara kita, 1 lagi ibu negara Korea Selatan. Anda mau ralat bahwa caption anda bukan utk ibu Iriana, tetap saja anda menghina Ibu Negara Korea Selatan. Hargai beliau seperti engkau hargai ibumu," ujarnya di akun @Miduk17 pada Kamis (17/11/2022).
Setelah ramai dikecam warganet, akun Twitter @KoprofilJati pun telah menghilang.
Warganet banyak yang mengatakan bahwa pengguna itu harus dijerat dengan UU ITE, ada juga yang mengatakan bahwa adab dia telah rusak.
"Akun nya sudah hilaang wkwkwkwkwk," ujar @shu***
"Jelas ra iso turu wong iki," cuit @Qis***
"ada aja orang2 korslet kayak gini... heran," ujar @hen***
"Kurang ajar banget nih orang...UU ITE harus diterapkan ke @koprofiljati," cuit @End***
"Adab nya rusak, usut sampai masuk bui," kata @Tir***
Bro @KoprofilJati , biar bagaimanapun dua2nya adalah ibu negara
— Jhon Sitorus (@Miduk17) November 17, 2022
1 ibu negara kita, 1 lagi ibu negara Korea Selatan
Anda mau ralat bahwa caption anda bukan utk ibu Iriana, tetap saja anda menghina Ibu Negara Korea Selatan
Hargai beliau seperti engkau hargai ibumu pic.twitter.com/27ywwayVvP
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024