Pihak kepolisian kembali membuat sejumlah pernyataan terkait kasus kematian misterius dari keluarga yang tinggal di Perumahan Citra Garden, Kalideres.
Sejak ditemukan keempat mayatnya pada Kamis (10/11/2022), polisi sudah menemukan sejumlah temuan untuk menunjukkan arah jalannya penyelidikan.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diluruskan dan dikabarkan kembali terkait temuan baru lainnya.
Baca Juga: Terkuak! Begini Urutan Kematian Keluarga yang Tewas di Kalideres, Ternyata Anaknya…
Tak hanya temuan, polisi pun membuat pengumuman terbaru terkait jalannya penyelidikan kasus tersebut.
Berikut adalah bantahan dan informasi baru dari kasus kematian keluarga di Kalideres.
Mayat tidak ditaburi bedak dan kapur barus
Pihak kepolisian membeberkan penemuannya terkait bedak dan kapur barus di lokasi kejadian satu keluarga yang tewas secara misterius.
Namun, dari berbagai kabar yang telah beredar, polisi menepis dugaan kapur barus dan bedak yang ditaburkan ke tubuh para korban.
Menurut keterangan Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy, kapur barus ditemukan di tempat pada umumnya untuk menghilangkan bau.
Meskipun terlihat berada di tempat yang wajar, pihaknya masih mencoba menelusuri dan mempelajari temuan-temuannya.
Sementara untuk penemuan bedak, rupanya masih ditemukan dalam keadaan utuh dan disimpan di lemari sehingga kabar ditaburkan ke tubuh korban sama sekali tidak benar.
Penemuan ponsel milik korban
Setelah pencarian beberapa hari, pihak kepolisian akhirnya menemukan ponsel di lokasi kejadian tewasnya para korban.
Meskipun tak diketahui milik siapa, polisi juga tak bisa membeberkan hasil temuan dari ponsel tersebut.
Pasalnya, ponsel yang mereka temukan masih perlu dicek terlebih dahulu oleh laboratorium forensik.
Selain informasi penemuan ponsel, polisi juga tak menjelaskan ada berapa ponsel yang mereka temukan di kediaman para korban.
Namun, pihak kepolisian akan menyampaikan temuan terbaru terkait isi ponsel setelah mendapatkan hasil dari pihak forensik.
Pembentukan Unit Khusus
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya akan membuat tim khusus guna menyelidiki kasus kematian misterius dari keluarga yang tinggal di Kalideres itu.
Tim ini sendiri dibuat karena hingga saat ini belum ada temuan mengenai penyebab kematian keempatnya.
Selain guna membantu Polres Metro Jakarta Barat, tim dari Ditreskrimum itu akan mencari penyebab pasti keempat korban.
Penyebab kematian sendiri akan dikonfirmasi bila penyebabnya bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan hukum.
Sejauh ini, olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah dilaksanakan dan berbagai informasi sedang didalami.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO