Dengan kata lain, ia menganggap bahwa permasalahan sekolah yang sering berpindah itu bisa dikritisi bila ia tak menjadi seorang penyanyi.
Sementara itu, Iwan Fals juga pernah menyinggung Jokowi dalam unggahan di akun Twitter pribadinya pada Oktober lalu.
Twit itu pun dengan sengaja ia buat setelah tragedi Kanjuruhan terjadi. Ia menyebutkan bahwa kesalahan ada di tangan komandannya.
“Tidak ada prajurit yg salah, yg salah adalah komandannya, (pernah saya dengar kata2 ini) bener gak sih. Klo memang bener berarti salah Panglima dan Kapolri dong,” tulisya pada 7 Oktober melalui akun @iwanfals.
Penyanyi kelahiran 1961 itu pun menyimpulkan bahwa Jokowi bisa dijadikan salah satu pihak yang salah karena presiden adalah panglima tertinggi.
“Dalam banyak kasus, Kanjuruhan umpamanya, bahkan mungkin Presiden juga salah krn dia kan Panglima Tertinggi,” tulisnya lagi.
Tidak ada prajurit yg salah, yg salah adalah komandannya, (pernah saya dengar kata2 ini) bener gak sih...klo memang bener berarti salah Panglima dan Kapolri dong, dalam banyak kasus, Kanjuruhan umpamanya, bahkan mungkin Presiden juga salah krn dia kan Panglima Tertinggi...????
— VL (@iwanfals) October 7, 2022
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan