Menu


Gerindra Tak Ingin Jemawa Usai Jokowi Beri Sinyal dengan Sebutan 'Jatah Prabowo': Kita Gak Mau Ge-er Lah...

Gerindra Tak Ingin Jemawa Usai Jokowi Beri Sinyal dengan Sebutan 'Jatah Prabowo': Kita Gak Mau Ge-er Lah...

Kredit Foto: Twitter @Miduk17

Terlebih, kata Dasco, Prabowo kemudian menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI dalam periode pemerintahan kedua Jokowi, sehingga tak ayal interaksi antarkeduanya menjadi kian dekat.

"Seperti kita tahu bahwa hubungan sehari-hari Pak Jokowi sebagai Presiden dan Pak Prabowo sebagai menteri atau pembantu Presiden tentunya memang harus dekat," tuturnya.

Selain itu, menurut Dasco, relasi antarkeduanya juga direkatkan oleh kesamaan visi dalam hal persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga: Waduh, Kiky Saputri Minta Prabowo Hadir Sebagai Saksi di Pernikahannya, Begini Responnya

"Komunikasi-komunikasi yang sering dan intens dalam hal pekerjaan tentunya membawa kedekatan, apalagi kedua tokoh ini sama-sama suka kerja dan tentunya juga visi persatuan dan kesatuan ini kedua duanya juga mengedepankan itu," ujar Dasco.

Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan setelah Pemilihan Umum Presiden-Wakil Presiden pada 2014 dan 2019 yang telah dia menangkan, maka saat ini adalah jatah untuk Prabowo Subianto.

“Saya ini dua kali Wali Kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, Gubernur sekali menang. Kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” kata Jokowi.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.