Menu


Petinggi Parpol Penguasa di India Hina Nabi Muhammad! Jokowi Didesak Ajukan Protes Keras

Petinggi Parpol Penguasa di India Hina Nabi Muhammad! Jokowi Didesak Ajukan Protes Keras

Kredit Foto: Twitter/@AzzamIzzulhaq

Konten Jatim, Jakarta -

Aktivis kemanusiaan, Azzam Mujahid Izzulhaq meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyampaikan ketidaksetujuannya dengan apa yang disampaikan Juru bicara Partai Bharatiya Janata Party (BJP) Nupur Sharma. 

Pasalnya, Nupur Sharma membuat pernyataan menghina Nabi Muhammad dalam sebuah debat di acara televisi, India.

Pernyataan Sharma ini memicu gelombang kecaman di India dan dunia Islam hampir di seluruh dunia, termasuk Arab.

Hal itulah, yang membuat Azzam Izzulhaq meminta penguasa Tanah Air untuk memprotesnya seperti yang dilakukan Arab, sebagai negara mayoritas Islam.

"Sebagaimana dilakukan oleh Kepala Negara berpenduduk mayoritas Muslim lainnya, saya berharap Presiden @jokowi menyatakan protes keras terhadap India yg membiarkan juru bicara partai penguasanya, Bharatiya Janata Party (BJP), Nupur Sharma menghiba Sayyiduna Rasulullah Muhammad saw," ucap Azzam Izzulhaq dalam akun Twitternya.

Baca Juga: Susunan Pemain Indonesia Vs India di Final Thomas Cup 2022, Ginting Jumpa Lakshya Sen

Ia menilai penghinaan terhadap Nabi Muhammad sangat melukai hati seluruh umat Islam, serta telah merusak toleransi dan keharmonisan kehidupan.

"Penghinaan terhadap Sayyiduna Rasulullah Muhammad saw ini melukai umat Islam seluruhnya dan mencederai toleransi dan keharmonisan kehidupan antar umat beragama di dunia," kata Azzam.

Permintaan dan harapan Azzam Izzulhaq mendapat dukungan dari warganet yang menilai penyataan Sharma tersebut keterlaluan.

"Selalu Agama Islam yang di hina &  di dzalimi di penjuru dunia. Tapi sunatullah wa qodarullah..semakin di hina, Islam & Rasulullah SAW semakin Mulia. Terbukti pertumbuhan pemeluk Islam semakin bertambah di seluruh penjuru dunia. Syahadat bergema dimana?2;," ucap @BWirawwn.

"Itu harapan setiap warga negara dimanapun. Namun tdk bisa berharap banyak ketika kejadian di dalam negeri saja 'seakan' dibiarkan (bc. dipelihara)," timpal @FollowersRasul.

"Paling juga seperti yg sudah sudah " BUKAN  URUSAN SAYA"  atau "YO NDAK TAU KOK TANYA SAYA"," kata @Sismant0.

"iya saya juga berharap begitu. Punya keberanian," tutur @SriMRasyid.

Bahkan, ada pula yang mempertanyakan keberanian Presiden Jokowi. "Emang jokowi berani protest???biaya bikin contekannya mahal," tanya @abdulRa.

"Nanti mati tegak dia kayak PM india yg lalu," ucap @Rahim19752."Dia tidak bisa menghujat dan protes mengerti aja tidak," timpal @dd9966.

Baca Juga: Cucu Nabi Awalnya Tak Yakin Anak Ridwan Kamil Tenggelam, Katanya: Kalau Anak Kecil Masih Mungkin

Diketahui, juru bicara BJP, Nupur Sharma, dalam acara Times Now mengutuk dan mengancam keluarga lawan bicaranya dengan kekerasan. 

Ia juga mengeluarkan kalimat penghinaan terhadap Islam dan Nabi Muhammad. Sejumlah panelis yang hadir dalam acara debat yang disiarkan secara langsung tersebut sempat meminta Sharma menahan diri. 

Namun, ia terus mengutip ayat-ayat Al Quran dengan penafsiran yang salah untuk mendukung hinaannya kepada Islam dan Nabi Muhammad. []

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024