Pegiat Indonesia Strategic Institute (INSTRAT) Henry Baskoro menilai ketidakpastian pengusungan calon presiden (Capres) dan Cawapres 2024 saat ini disebabkan oleh beberapa hal.
Hal itu dipaparkannya karena Anies Baswedan yang mejeng paling awal sebagai Capres rupanya tak segera dijodohkan oleh partai koalisinya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang telah lama moncer di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pun tak kunjung mendapat restu dari partainya sendiri.
Baca Juga: 2 Partai Paling Dungu versi Rocky Gerung, Ternyata Bukan PPDIP dan PSI
Melihat kenyataan itu, Henry mengatakan kemungkinan Anies, Ganjar, maupun Prabowo Subianto untuk diperlihatkan ke muka publik masih harus menunggu waktu hingga tahun depan.
Hal itu, katanya, saat ini para partai politik pengusungnya masih sibuk berkonsolidasi. Terutama menyambut proses pencalegan dan konsolidasi kewilayahan.
“Saya cenderung punya analisa bahwa mungkin 2023, karena sebenernya partai ini sedang sibuk mengkonsolidasi partainya, terutama pencalegan, konsol kewilayahan, saya pikir itu jadi titik konsiderasi partai-partai,” terangnya pada di kanal YouTube INSTRAT pada Kamis (10/11/2022).
Beberapa tokoh yang telah dibidik untuk menjadi pendamping Capres juga belum tampak di permukaan.
Misalnya saja, baru-baru ini muncul nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang digadang bakal jadi Cawapres bagi Anies.
Satu-satunya gubernur perempuan di Pulau Jawa itu kini masih menjabat sebagai pemimpin aktif dan berkantor di Surabaya, Jawa Timur.
Sementara Ganjar Pranowo sendiri yang masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah juga sudah digembar-gemborkan sebagai Capres.
Ketiga selanjutnya adalah Ridwan Kamil. Desas-desusnya, Ia akan dicatut sebagai Cawapres oleh KIB. Namun justru saat ini Ia masih sibuk menjadi Gubernur Jawa Barat.
“Jadi saya rasa masih dinamis, kemudian beberapa tokoh juga masih menjabat sebagai kepala daerah, misal Ridwan Kamil, Ganjar, Khofifah, kan masih sampai 2023 tuh,” ucapnya.
“Dan masih ada dinamika di beberapa partai yang bisa saja nanti ada Muktamar Luar Biasa, Kongres Luar Biasa, atau hal-hal lain,” lanjutnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
