Menu


Putri Candrawathi Sempat Senyum saat Ajudan Ferdy Sambo Ceritakan Kejadian 2 Hari Sebelum Brigadir J Dibunuh

Putri Candrawathi Sempat Senyum saat Ajudan Ferdy Sambo Ceritakan Kejadian 2 Hari Sebelum Brigadir J Dibunuh

Kredit Foto: Suara.com/Tangkapan Layar/M.Yasir

Konten Jatim, Bandung -

Brigadir Daden Miftahul Haq menceritakan momen perayaan anniversary Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat bersaksi di sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Putri tampak tertawa ketika Daden mengungkap momen Ferdy Sambo menyuapi kue ke seluruh ajudan dan pembantu rumah tangga atau PRT.

Daden menyebut momen anniversary pernikahan Ferdy Sambo dan Putri itu terjadi di Magelang, Jawa Tengah, pada 7 Juli 2022 sekitar pukul 00.01 WIB atau sehari sebelum Yosua dibunuh. Pada momen tersebut, Yosua pun ikut merayakan bersama ajudan lainnya.

"Saudara terdakwa ini (Ferdy Sambo dan Putri) ada memberikan hadiah saat hari jadi? Atau hanya kue saja dibagikan masing-masing?," tanya ketua majelis hakim Wahyu Iman Santosa kepada Daden dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Ajudan Ferdy Sambo, Benarkah Brigadir J Sering Berganti-Ganti Wanita Saat Memiliki Kekasih?

"Untuk malam itu hanya kue, kemudian Ibu (Putri) bapak (Ferdy Sambo) motong kue dan tumpeng disuapin satu persatu," kata Daden.

"Oh semuanya disuapin? Siapa yang nyuapin?," tanya hakim Wahyu.

"Untuk kue itu bapak (Ferdy Sambo)," jawab Daden.

"Siapa yang pertama (disuapin)?" tanya hakim Wahyu.

"Kalau yang pertama itu Bang Ricky kalau nggak salah yang mulia," timpal Daden.

"Terus yang kedua?" hakim Wahyu kembali bertanya.

Saya lupa, yang pertama itu pasti senior yang mulai. Kalau urutannya saya lupa," dalih Daden.

Baca Juga: Berubah Lagi, Romer Eks Ajudan Sambo Kini Sampaikan Keterangan Berbeda tentang Putri Candrawathi Setelah Brigadir J Dibunuh

"Yang ketiga?," hakim Wahyu menegaskan lagi.

"Saya tidak ingat yang mulia," jawab Daden.

"Terus saudara yang ke berapa?" tanya hakim Wahyu.

"Kalau tidak salah saya terakhir yang mulia," jelas Daden.

"Atau saudara tidak disupain?" seloroh hakim Wahyu.

Mendengar pertanyaan hakim Wahyu, Putri pun terlihat tertawa.

Baca Juga: Fakta Baru! Nama Mantan Kapolri Ini Disebut-sebut di Sidang Sambo, Ternyata Sebelum Brigadir J Tewas...

"Saya disuapin yang mulia," jawab Daden.

Tak hanya Ferdy Sambo, berdasar kesaksian Daden, Putri juga menyuapi nasi tumpeng ke seluruh ajudan dan PRT. Namun, Daden mengklaim tidak ingat urutannya.

"Artinya terdakwa mereka berdua (Ferdy Sambo dan Putri) menyuapi masing-masing ART dan Ajudan. Susananya penuh kekeluargaan?," tanya hakim Wahyu.

"Betul yang mulia," pungkas Daden.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.