Menu


Waw, Tokoh Ulama Ini Turut Komentari Cuitan Pendukung Ganjar yang Singgung Pintu Surga Dibuka Ikut Hari Mana

Waw, Tokoh Ulama Ini Turut Komentari Cuitan Pendukung Ganjar yang Singgung Pintu Surga Dibuka Ikut Hari Mana

Kredit Foto: Instagram/Eko Kuntadhi

Tokoh ulama Nadirsyah Hosen atau yang akrab dikenal Gus Nadir turut mengomentari unggahan Eko Kuntadhi tersebut.

Menurut Gus Nadir, Ustaz Khalid Basalamah sedang mengutip hadis yang sahih.

Menurutnya, maksudnya adalah agar kita bisa meneladani perilaku dan sikap nabi, di antaranya yaitu puasa sunnah, beristigfar, dan menghindari pertengkaran di hari Senin-Kamis.

Baca Juga: Marahi Pendukung Jokowi, Kyai NU Ini Dianggap Tak Konsisten!

Menurut Gus Nadir, Senin-Kamis tersebut sesuai lokasi masing-masing.

Gus Nadir membalas cuitan Eko Kuntadhi dengan memberikan quote tweet seperti ini:
“Ustad tsb sedang mengutip hadis sahih. Maksudnya Nabi agar kita banyak2 beribadah spt puasa sunnah, beristighfar serta menghindari pertengkaran di hari Senin- Kamis. Pintu surga itu simbol pintu rahmat Allah. Senin-Kamis sesuai lokasi masing2, begitu penjelasannya @_ekokuntadhi”

Sontak, balasan dari Gus Nadir itu pun dibalas kembali oleh Eko Kuntadhi.

Eko mengucapkan terima kasih atas penjelasan yang diberikan, dan meminta maaf apabila ia sering kali memiliki banyak pertanyaan.

“Makasih Gus penjelasannya. Suwun. Alhamdulillah sudah dijelaskan... Maaf, jika sering banyak pertanyaan” ujar Eko Kuntadhi dalam Twitternya.

Warganet pun banyak yang ikut membalas reply-an Eko pada Gus Nadir tersebut.

"bang lain kali kalo yang kyk gini gak usah senggol-senggol, krn rahmat atau pahala itu gak bisa dimengerti akal sehat" ujar akun @yaji***

"Ganjaris ga kapok lu , pemer kebodohan.." kata akun @Satrio***

"Yah gini kalo yang di jelasin kiyai NU langsung lunak kaya kepiting Soka,manggut manggut jelaskan tujuannya mau apa?" kata akun @Bani***

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman