Laporan penistaan agama yang dituduhkan pada Dede Budhyarto terkait cuitannya di twitter beberapa waktu lalu.
Dalam cuitannya, Dede Budhyarto dengan sengaja memplesetkan kata khilafah menjadi khilafuck.
Dede menyinggung terkait pemilihan calon presiden 2024 dan kelompok radikal yang melarang pendirian rumah ibadah.
"Memilih capres jgn sembrono apalagi memilik capres yg didukung kelompok radikal yg suka mengkafir-kafirkan, pengasong khilafuck anti Pancasila, gerombolan yg melarang pendiria rumah ibadah minoritas," tulis Dede di twitnya beberapa waktu lalu.
Usai membuat cuitannya di twit, tampaknya Dede Budhyarto tidak merasa bersalah sama sekali dan malah bikin publik makin geram atas tindakannya itu.
Dede meminta pada Hasbi untuk mengurusi saja urusan Partai Demokrat.
"Halah dikit-dikit penistaan..dikit-dikit penistaan, urus aja partaimu yg hampir nyungsep," tulis Dede Budhyarto kembali.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
