Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berkomitmen menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM). Dalam upaya terbarunya, Pemkot Surabaya melaksanakan GPM di Balai RW 5, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Surabaya, pada Kamis (7/3/2024).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti, menjelaskan bahwa program GPM diadakan secara bergiliran di setiap wilayah di Kota Pahlawan setiap bulan. Warga di Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, menunjukkan antusiasme yang tinggi, berkumpul di halaman Balai RW 5 sebelum GPM dimulai.
"Program GPM merupakan inisiatif kami untuk membantu masyarakat dengan menyediakan bahan pokok dengan harga yang terjangkau. Kali ini, kami bekerja sama dengan Kecamatan Sambikerep, menyediakan berbagai produk dengan harapan dapat bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Antiek.
Dalam pelaksanaan GPM, berbagai bahan pangan seperti beras, minyak, gula, daging sapi, daging ayam, telur, cabai, bawang merah, dan bawang putih tersedia bagi masyarakat. Selain itu, kelompok tani dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga turut serta memasarkan hasil panen dan produk mereka.
Antiek menyebutkan bahwa dalam acara tersebut disediakan 8 ton beras, 500 kg gula, 2.300 liter minyak, serta berbagai produk lainnya. Pembelian bahan pangan dibatasi untuk memberikan kesempatan kepada setiap warga, dengan batas maksimal pembelian sebanyak 10 kg beras, 1 kg gula, dan 3 liter minyak.
"Untuk mengantisipasi antrian ganda, kami memberikan tanda kepada warga yang sudah membeli bahan pangan. Hal ini dilakukan untuk memastikan pemerataan akses beras dan bahan pangan lainnya kepada semua masyarakat," tambahnya.
Baca Juga: Sampai 17 Maret 2024! Pemkot Surabaya Gelar Lomba Desain Motif Batik Khas Suroboyo
Pemkot Surabaya juga tengah menyiapkan program Pasar Murah yang akan dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Kota Pahlawan. Program ini akan digelar bersama Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Dinkopumdag) Surabaya, menjelang bulan Ramadhan.
Salah satu warga, Winarti, yang membeli sejumlah bahan pangan dalam program GPM, menyatakan rasa terima kasih kepada Pemkot Surabaya. Menurutnya, program ini sangat membantu warga di Kecamatan Sambikerep karena menyediakan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau.
"Terima kasih kepada Pemkot Surabaya yang telah mengadakan gerakan pangan murah ini. Warga sangat terbantu karena harga bahan pokok yang dijual cukup murah. Saya berharap ke depannya pemerintah bisa terus mengontrol harga pasar," ungkap Winarti dengan harapan yang positif untuk keberlanjutan program tersebut.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO