Menu


Festival Gunungan Durian Kronto, Jadi Rebutan Warga Pasuruan

Festival Gunungan Durian Kronto, Jadi Rebutan Warga Pasuruan

Kredit Foto: Kominfo Kab Pasuruan

Konten Jatim, Surabaya -

Sebanyak 2.024 buah durian khas Kronto Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan disusun berbentuk gunungan durian menjadi rebutan warga pada festival durian yang digelar pertama kali Desa Kronto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Gunungan durian raksasa tersebut awalnya akan dibagikan secara tertib kepada para pengunjung, namun lantaran menjadi sebuah tradisi, warga pun tetap berebut durian tersebut.

Kepala Desa Kronto, Sodin, mengatakan, untuk membuatnya gunungan durian tersebut, desa sudah membentuk panitia dari Karang Taruna dan warga sekitar.

Untuk membuatnya hanya butuh waktu satu hari saja karena sistemnya gotong royong.

Dijelaskan Sodin, gunungan durian merupakan salah satu wujud syukur kepada Allah SWT. Sebab tahun ini menjadi tahun yang paling berkah bagi para petani durian di Desa Kronto.

Para petani tengah memanen raya durian di kebun-kebun mereka. Setiap hari tak kurang dari 10.000 durian turun, artinya dipanen kemudian dijual ke kota.

Lebih lanjut Sodin menegaskan bahwa ribuan durian yang susun menjadi gunungan berasal dari hasil kebun para petani durian.

Mereka menyumbangkan beberapa buah sebagai amal jariyah untuk desa yang mereka tinggali sendiri. 

Di Desa Kronto, luas kebun durian mencapai lebih dari 350 hektar. Ada tiga jenis durian unggulan, yakni Durian Si Kasmin, Si Laron dan dan Si Karim.

Kata Sodin, durian favorit para pecinta durian adalah Si Kasmin yang terkenal dengan rasanya yang sangat legit dengan daging buahnya yang berwarna kuning.

Sementara Pj Bupati Pasuruan Andriyanto, mengaku takjub dengan antusiasme pengunjung yang datang ke Desa Kronto untuk berburu durian.

Andriyanto pun dibuat takjub dengan melimpahnya buah durian yang ada di Desa Kronto. Apalagi panen kali ini adalah panen terbaik dan terbesar yang dirasakan oleh para petani durian Kronto.

Sebab jumlah durian yang dipanen per hari nya bisa mencapai 10 ribu buah. Dari dua ribu lebih petani durian dan sekitar 350-700 hektar kebun durian ini jadi asset bagi para petani untuk mereka bisa menggantungkan hidupnya dari buah durian. 

"Dengan fakta tersebut, Pemkab Pasuruan tinggal mensupport dalam hal fasilitasi promosi, publikasi dan tempat untuk memasarkan durian khas Kronto. Sebentar lagi bulan Pebruari dan ini kita adakan Festival Durian di Bangil. Kami undang para petani durian Kronto untuk bergabung di sana. Silahkan jual sebanyak-banyaknya kepada para pecinta durian. Kita jadikan agenda tetap tahunan khas daerah," ucapnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan