Menu


Kapolresta Malang Kota Minta Masyarakat Laporkan Polisi yang Tak Netral di Pemilu 2024

Kapolresta Malang Kota Minta Masyarakat Laporkan Polisi yang Tak Netral di Pemilu 2024

Kredit Foto: Antara/Vicki Febrianto

Konten Jatim, Malang -

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota dan sejumlah stakeholder di Kota Malang mendeklarasikan pemilihan umum (pemilu) 2024 yang damai. 

Kepala Polresta Malang Kota Komisaris Besar (Kombes) Polisi Budi Hermanto mengatakan kepada seluruh anggotanya agar senantiasa memohon kepada Tuhan untuk selalu diberi kemudahan, kekuatan, dan kelancaran dalam mengamankan pemilu 2024.

Ia mengaku bersyukur, seluruh jajaran Polresta Malang Kota diberi kemudahan untuk bercita-cita menciptakan keadaan yang kondusif baik selama berlangsungnya masa pemilu 2024 maupun sehari-hari.

“Kita diuntungkan dengan kondisi geografis Kota Malang yang berada di wilayah perkotaan sehingga mudah untuk dijangkau," kata Budi Hermanto.

Tak hanya pesan spiritual, Buher sapaan akrab Kapolresta ini, juga memberikan arahan kepada seluruh anggota agar memahami tugas-tugas selama pelaksanaan pengamanan pemilu 2024 mendatang. Buher mengingatkan agar anggota polisi nantinya berjaga di luar TPS.

"Maka saya berharap agar kita sebagai TNI Polri yang solid terus memahami terkait dengan tugas pengamanan berada di area Ring II atau di luar TPS,” ujar Buher.

Buher menyebut, seluruh petugas perlu pemahaman bahwa dalam TPS merupakan tugas kewenangan KPPS Linmas dan pengawas pemilu 2024.

“Saya juga berharap kepada Bhabinkamtibmas agar mengkoordinir anggota pengamanan di wilayah Kelurahan dalam melaksanakan pengamanan dan pengawalan surat suara dari PPS menuju TPS masing-masing dan juga sebaliknya,” ungkapnya.

Selain sinergitas TNI/Polri yang memberikan pengamanan, lanjut Buher, tentunya diturunkan pula dari satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas). Dari sebanyak 2452 TPS yang berada di Kota Malang, nantinya juga akan ditempatkan dalam setiap TPS masing-masing terdapat dua anggota Linmas.

Terakhir, Buher secara tegas menekankan bahwa TNI/Polri harus tetap netral dan siap mengamankan Pemilu Damai 2024 mendatang.

Ia juga ingin masyarakat yang menemui anggotanya atau polisi di Kota Malang yang tak netral, bisa melapor secara langsung.

“Sekali lagi perlu saya tekankan bahwa kami dari TNI Polri dan Pemerintah Kota Malang telah menyatakan netral dan siap untuk mengamankan Pemilu damai 2024,” bebernya.

Namun terlepas dari itu semua, Buher juga berharap adanya peran serta dari rekan-rekan Parpol dan masyarakat luas agar berlangsungnya pemilu yang damai.

“Apabila ada anggota kami yang melanggar netralitas tersebut maka jangan segan-segan untuk melaporkannya kepada kami selaku Kepala Polresta Malang Kota,” tegas Buher.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024