Menu


Hore! Alun-Alun Jabon Rampung, Gus Muhdlor: Masyarakat Tak Perlu Jauh Cari Tempat Healing

Hore! Alun-Alun Jabon Rampung, Gus Muhdlor: Masyarakat Tak Perlu Jauh Cari Tempat Healing

Kredit Foto: Pemkab Sidoarjo

Konten Jatim, Sidoarjo -

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali membangun Alun-Alun Jabon yang terletak di sebelah selatan sisi timur yang berbatasan dengan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Alun-alun tersebut yang dibangun di pengujung tahun 2023, berdiri di atas lahan seluas 735 meter persegi yang masuk wilayah administrasi Desa Dukuhsari, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo.

Pembangunan alun-alun tersebut, kata Ahmad Muhdlor, dilakukan dengan tujuan menambah tempat sarana dan prasarana umum serta ruang terbuka hijau bagi warga Sidoarjo, khususnya masyarakat Kecamatan Jabon yang berada sejauh 16 kilometer dari pusat kota.

“Dibangunnya taman Alun-alun Jabon ini bagian dari langkah Pemkab Sidoarjo untuk menghadirkan lebih banyak lagi ruang terbuka hijau di setiap kecamatan,” ucapnya.

Selain itu, menurut Bupati Sidoarjo itu, Alun-Alun Jabon dapat menjadi tempat alternatif warga untuk berekreasi, olahraga, maupun hanya bersantai sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh cari tempat healing.

“Selain sebagai oksigen kota, keberadaan taman akan mendorong masyarakat gemar berolahraga. Indeks kebahagiaan juga naik seiring dengan semakin banyaknya taman-taman yang disediakan untuk sarana olahraga dan rekreasi keluarga," jelasnya. 

Sepanjang tahun 2023, Pemkab Sidoarjo menambah tiga lagi ruang terbuka hijau atau taman. Salah satunya Alun-Alun Jabon yang pengerjaannya sudah rampung 100 persen. 

Gus Muhdlor, sapaan lekatnya, mengatakan, diperbanyaknya ruang terbuka hijau yang tersebar di wilayah kecamatan akan menghidupkan ekonomi lokal.

Putra KH. Agoes Ali Masyhuri pengasuh Ponpes Progresif Bumi Sholawat itu mengungkapkan, prinsip ekonominya dimana banyak orang berkumpul maka disana ada peluang usaha. 

"Harapannya usaha kecil menegah atau UMKM bisa tumbuh dan perputaran uangnya berputar di desa itu. Tinggal ditata dengan tertib agar kebersihannya terjaga," ujarnya.

Sementara itu Kepala Desa Dukuhsari, Ikhwan Widodo mengaku bersyukur dengan dibangunnya Taman Alun-alun Jabon. Pasalnya dapat dimanfaatkan warganya sebagai tempat favorit olahraga atau sekedar bersantai bersama keluarga. Setidaknya warga Jabon tidak harus jauh-jauh ke pusat kota jika hanya untuk melepas penat bersama keluarganya.

“Adanya Taman Alun-alun Jabon ini juga bisa kita manfaatkan untuk kegiatan yang digelar Desa Dukuhsari,” ujarnya.

Ikhwan juga meminta warganya agar menjaga kebersihan dan keindahan Taman Alun-alun Jabon. Menurutnya Taman Alun-alun Jabon sudah menjadi milik bersama. Oleh karenanya sudah menjadi tanggung jawab seluruh warga masyarakat Desa Dukuhsari untuk merawatnya. 

“Perilaku membuang sampah pada tempat harus senantiasa ada karena Taman Alun-alun Jabon merupakan milik kita bersama yang harus senantiasa dijaga agar manfaatannya dapat dirasakan oleh semua warga masyarakat,”ucapnya.

Mulyadi (38) salah satu warga Desa Dukuhsari, menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor yang memberi perhatian kepada warga Jabon. Meski Jabon lokasinya jauh dari pusat kota Sidoarjo namun Ia menilai Pemkab Sidoarjo mengerti dengan keinginan masyarakat Jabon.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada bapak Bupati Gus Muhdlor sudah membangun Taman Alun-alun Jabon ini. Tempat ini bisa dijadikan sarana olahraga dan  bermain. Bisa untuk tempat berkumpul dengan warga tetangga sambil mengobrol santai,” ucapnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO