Menu


Hore! Ini 3 TPA Modern Baru di Jatim yang Diresmikan Jokowi, Ada yang Telan Biaya Rp300 Miliar

Hore! Ini 3 TPA Modern Baru di Jatim yang Diresmikan Jokowi, Ada yang Telan Biaya Rp300 Miliar

Kredit Foto: Pemkab Jombang

Konten Jatim, Malang -

Jawa Timur akhirnya memiliki tiga tempat pembuangan akhir (TPA) yang baru. Ketiganya ialah TPA Banjardowo, TPA Jabon, dan TPA Supit Urang ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Peresmian dipusatkan di TPA Supit Urang, Kota Malang. Peresmian dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Penjabat (Pj) Bupati Jombang Sugiat.

Jokowi mengatakan bahwa TPA modern ini diyakini dapat membantu persoalan sampah dari tiga daerah di Jatim yakni Kota Malang, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Jombang.

"Sekarang sudah ada banyak model TPA yang beroperasi dengan baik. Ini bisa menjadi contoh pengelolaan sampah bagi kota-kota atau daerah lain yang mengalami persoalan sampah," kata Jokowi dalam pidatonya saat peresmian tiga TPA tersebut, dikutip dari Antara.

Menurut Jokowi, pengelolaan sampah tidak mudah meskipun telah menggunakan teknologi tercanggih karena harus ada dukungan semua pihak.

"Saya tahu pengelolaan sampah itu tidaklah mudah, mengatur satu tempat saja sulit, apalagi jika satu kota, satu kabupaten, dan satu provinsi, atau dalam satu negara," ujarnya, menambahkan.

Adapun ketiga TPA tersebut adalah yang pertama, TPA Supit Urang di Kota Malang. Fasilitas pengelolaan sampah ini dibangun dengan anggaran Rp237 miliar di atas tanah seluas 5,2 hektare.

TPA Supit Urang memiliki kapasitas 726.000 meter kubik. Ini dilengkapi dengan fasilitas pengolahan sampah modern dengan daya tampung mencapai 450 ton per hari.

Yang kedua adalah TPA Jabon di Kabupaten Sidoarjo yang dibangun dengan biaya Rp384 miliar. 

TPA ini berdiri di atas lahan seluas 29 hektare dengan kapasitas 1,65 juta meter kubik dan daya tampung sebesar 450 ton per hari.

Selanjutnya adalah TPA Banjardowo di Kabupaten Jombang. TPA ini dibangung dengan biaya sebesar Rp203 miliar dengan luas 4,45 hektare dan daya tampung 110 ton sampah per hari.

Pj Bupati Jombang menyampaikan, TPA Banjardowo kini menjadi bagian penting dari kebijakan pengelolaan sampah yang terintegrasi dari hulu dan hilir.

"Alhamdulillah TPA Jombang, yang ada di Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang telah diresmikan Bapak Presiden Jokowi. Tentu kami berkomitmen untuk memaksimalkan pemanfaatan dan operasional TPA dengan mengalokasikan anggaran, kebijakan, dan sumber daya lainnya," kata Pj Bupati Jombang Sugiat.

Pola penanganan sampah saat ini bukan hanya menjadikan TPA sebagai akhir dari sistem, tetapi tetap ada upaya maksimal untuk pengurangan sampah dengan sorting dan komposting.

Di TPA Banjardowo juga dipastikan dampak pencemaran air dan gas metana juga dapat dimimalkan dengan fasilitas pengelolaan lingkungan yang lengkap.

"Ini tentunya akan selaras dengan kebijakan pengelolaan sampah yang telah ada di RPJMD, meningkatkan pelayanan persampahan, melalui penetapan kebijakan, penyediaan sarana dan prasarana persampahan, dan mendorong keterlibatan masyarakat," jelasnya.

Sebagai penutup, Sugiat mengucapkan terima kasih kepada presiden atas dukungan dan bantuan pembangunan TPA tersebut.

"Sekali lagi atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, saya menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bantuan Bapak Presiden dan Menteri PUPR menyediakan fasilitas pengelolaan sampah yang luar biasa lengkap, untuk mewujudkan Kabupaten Jombang yang lebih baik, lebih bersih serta lebih berkualitas taraf hidup dan lingkungannya," pungkas Sugiat.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan