Menu


Luar Biasa! Inilah Umah Caya yang Didirikan Para Aktivis Disabilitas

Luar Biasa! Inilah Umah Caya yang Didirikan Para Aktivis Disabilitas

Kredit Foto: Umah Caya

Konten Jatim, Sidoarjo -

Sejumlah aktivis disabilitas dan pegiat inklusi sosial mendirikan pusat edukasi, vokasi, advokasi dan pemberdayaan disabilitas yang diberi nama Umah Caya.

Koordinator Umah Caya Abdul Majid mengatakan, Umah Caya dibangun di Dusun Kendal, Desa Pangkemiri, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo akan berfungsi sebagai ruang publik yang inklusif, ramah orang tua, disabilitas, dan anak berkebutuhan khusus.

“Kami akan upayakan tempat ini menjadi ruang publik yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas, akan kami lengkapi dengan bidang miring, toilet difabel dan fasilitas lainnya," kata Majid.

Majid yang juga seorang penyandang disabilitas sensorik netra itu, juga telah menyampaikan berbagai program yang akan dilaksanakan di Umah Caya.

“Program yang pertama adalah pemberdayaan disabilitas berbasis seni dan kreatifitas di antaranya produk batik ciprat, berbagai kerajinan dari bambu, cangkang buah mojo, dan optimalisasi limbah pelepah dari pelepah pohon pisang," paparnya.

Berbagai purwarupa atau prototype kerajinan juga telah dipamerkan dalam acara peluncuran Umah Caya.

“Ada kemeja motif batik ciprat, speaker aktif dari cangkang buah mojo, wallpaper bahan pelepah pisang, asbak dan berbagai kerajinan lainnya dari bahan buah mojo," jelas Majid yang juga sebagai ketua LIRA Disability Care

Program unggulan dari Umah Caya berikutnya adalah edukasi terkait inklusi sosial dan pengembangan sumber daya manusia.

“Akan banyak forum kajian tentang inklusifitas dan pengembangan sumber daya manusia seperti sarasehan hingga rumah Al-Quran metode Wafa bagi anak-nak berkebutuhan khusus," jelasnya. 

Disisi lain, Umah Caya juga telah menjalin kerjasama dengan pengusaha sekaligus pembudidaya jamur asal Pandaan Pasuruan.

“Ke depannya para difabel akan kami ajari budidaya jamur tiram dan bagaimana membuat produk turunannya seperti ice cream jamur, bakso jamur, abon jamur dan lainnya," imbuhnya. 

Lebih lanjut Majid menerangkan, jika Umah Caya akan memberikan layanan advokasi dan bantuan hukum bagi difabel dan anggota keluarganya yang membutuhkan pendampingan.

“Kami punya layanan advokasi gratis tanpa berbayar. Para difabel juga kami persilahkan untuk menyampaikan berbagai persoalan yang mereka alami," pungkasnya. 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO