Menu


Kesenian Bantengan Malang Diapresiasi Waketum MPR RI: Saya Lihat Banyak Gen Z

Kesenian Bantengan Malang Diapresiasi Waketum MPR RI: Saya Lihat Banyak Gen Z

Kredit Foto: Pemkab Malang

Konten Jatim, Malang -

Bupati Malang M. Sanusi mengapresiasi Pagelaran Seni Budaya yang dirangkai dengan Konser Kebangsaan Gambus Kontemporer.

Sanusi juga bakal memberi ruang lebih bagi para pegiat seni Bantengan untuk terus berkarya.

"Saya berharap akan semakin banyak generasi muda yang turut ambil bagian dalam pelestarian budaya Bantengan ini," ujar Sanusi di hadapan para peserta Pagelaran Seni Budaya.

Hadir bersama Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto dan Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Sanusi menyebut rencana gelaran berikutnya.

"Nanti kita akan gelar Festival Bantengan se-Malang Raya, tempatnya di (Kecamatan) Tumpang pada pertengahan Januari (2024)," tambah Abah Sanusi, sapaan lekatnya.

Suasana bertambah gayeng ketika ia bersama Wakil Ketua MPR RI, Wakil Bupati Malang dan Ketua DPRD Kabupaten Malang saling berinteraksi dengan para peserta Pagelaran Seni yang hadir melalui dialog kebangsaan.

Dalam kesempatan tersebut, satu demi satu dari pejabat yang hadir memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan nasionalisme dan kebangsaan. Dengan penuh gembira, para peserta nampak bersemangat berebut doorprize yang disiapkan panitia.

Pada kesempatan yang sama, Ahmad Basarah menyampaikan apresiasi atas tingginya partisipasi para generasi milenial dalam upaya pelestarian budaya Bantengan di Kabupaten Malang.

"Bahkan Gen Z juga sudah banyak sekali yang terlibat, ini bagus sekali. Artinya kita tidak perlu khawatir dengan proses regenerasi, karena ini sudah berjalan dengan baik," sambung pria yang berdomisili di Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso itu. 

Ahmad Basarah menambahkan bahwa dalam suasana pemilihan umum (pemilu) Serentak 2024, semua pihak harus ambil bagian dalam menjaga kondusifitas sosial.

"MPR RI ini salah satu tugasnya adalah memelihara budaya bangsa. Dan pada kesempatan ini kami juga ingin mengajak masyarakat agar bergembira dalam menghadapi momen pemilu, kalau (masyarakat) gembira maka mereka akan bersatu, dengan demikian harapannya seluruh proses pemilu akan berjalan sukses, aman dan damai," bebernya.

Lebih lanjut, Ahmad Basarah juga terus mendorong persatuan Bangsa.

"Maka dari itu, teman-teman bantengan harus menjadi pelopor untuk kesatuan bangsa. Jaga kelestarian Bangsa Indonesia dan jaga keutungan NKRI," tandas dia.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO