PDAM Surya Sembada berencana menjadikan Rumah Pompa Tandon Air Wonokitri di Jalan Pakis sebagai destinasi wisata heritage Kota Surabaya.
Direktur Utama PDAM Surya Sembada Surabaya Arief Wisnu Cahyono mengungkapkan bangunan tua itu selama ini belum pernah dibuka untuk umum. Oleh karena itu, pihaknya akan mengubahnya sebagai tempat rekreasi.
“Kami mengenalkan bahwa kesuksesan tempat ini adalah hasil kerja keras generasi-generasi zaman dahulu, termasuk pendiri PDAM orang-orang Belanda,” ujar Arief.
Menurutnya, tandon tua tersebut memiliki daya tampung 2.000 kubik dan diyakini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.
“Itu harus terus diabadikan dan masih beroperasi. Bedanya adalah dahulu mengalirkannya dengan memanfaatkan gravitasi, sekarang harus memakai pompa,” tuturnya.
Sebelum dibuka menjadi wisata, lanjut dia, terlebih dahulu dilakukan pembenahan sekaligus bekerja sama dengan komunitas pencinta sejarah.
“Detail sejarah berdirinya Tandon Air Wonokitri masih dikaji. Agar saat dibuka, bisa menjadi tempat wisata dan edukasi bagi pengunjung,” ucapnya.
Kemudian tahapan berikutnya, lanjut Arief, ialah modernisasi sebab tak sedikit sarana prasarana PDAM yang butuh peremajaan secara perlahan-lahan.
“Kami masih punya pipa-pipa tua yang secara bertahap akan lakukan peremajaan. Maka dari itu, membutuhkan investasi yang tidak sedikit,” ucap Arief.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
