Menu


Lagi, KA Tabrak Truk di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, KAI Salahkan Penjaga

Lagi, KA Tabrak Truk di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, KAI Salahkan Penjaga

Kredit Foto: Unsplash

Konten Jatim, Surabaya -

Kembali terjadi kecelakaan di perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu.

Kecelakaan yang melibatkan dump truk tanpa muatan dengan KA Wijaya Kusuma jurusan Banyuwangi–Cilacap terjadi pada Rabu, (22/11/2023) sekitar pukul 18.00 WIB di Dusun Damarsih, Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

Tepatnya di perlintasan sebidang tak terjaga di JPL 38, Km 51+8/9 petak jalan Stasiun Tarik-Stasiun Mojokerto.

Awalnya dump truk Hino warna Hijau dengan nopol N 9533 UV berjalan dari arah utara atau dari arah Mojokerto menuju selatan atau ke arah Bangsal. Namun begitu sampai di perlintasan tanpa palang pintu, tiba-tiba truk mogok.

Akibat mesin yang tiba-tiba mati itu, sang sopir keluar dan minta bantuan kepada penjaga perlintasan kereta untuk mendorong truk tersebut ke luar perlintasan, namun tidak berhasil.

Bahkan, saat dibantu tarikan truk molen yang ada di lokasi, dump truk tersebut belum bisa bergeser.

Sesaat setelah upaya pemindahan dump truk gagal, KA jurusan Banyuwangi–Cilacap lewat dari arah Timur atau dari arah Surabaya menuju ke arah Cilacap. Tak ayal tabrakan tak bisa dihindarkan, meski kereta api sudah berusaha mengerem.

Alhasil bagian depan/kabin dump truk hancur tertabrak kereta. Beruntung sopir dan kernet sudah keluar, sehingga tidak ada korban luka atau meninggal dunia.

Penjaga perlintasan kereta Ridwan membenarkan bahwa ketika dump truk melintas tiba-tiba mesinnya mati. Hingga dilakukan upaya penarikan oleh truk molen yang kebetulan berada tepat di belakang truk tersebut.

“Itu tadi memang sempat ditarik sama truk molen di belakangnya dengan menggunakan tali tambang, tapi tali tambangnya putus dan dump truk tetap nggak bergeser. Sebentar kemudian ada kereta api dari arah Surabaya melintas, braakkk bagian depan dump truk akhirnya yang tertabrak,” terang Ridwan kepada wartawan di lokasi.

Sementara itu, Manager Humas Kereta Api Indonesia (KAI), Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya, Luqman Arif dalam keterangannya menyesalkan adanya kejadian tersebut.

Terlebih lokasi kejadian merupakan perlintasan sebidang KA yang dikelola oleh swadaya atau masyarakat.

“Artinya, tidak ada komunikasi intens antarpenjaga perlintasan kanan dan kiri. KA Wijaya Kusuma ini berangkat dari Stasiun Gubeng, Kota Surabaya dengan tujuan Cilacap. Saat melintas di lokasi, terjadi insiden (kecelakaan) sekira pukul 18.00 WIB,” ungkapnya, Rabu (22/11/2023).

Luqman menambahkan, jalur dan rangkaian KA Wijaya Kusuma langsung dilakukan pemeriksaan oleh petugas di lokasi kejadian.

Setelah dipastikan oleh petugas, bahwa jalur KA dapat dilalui sesuai dengan kecepatan yang diizinkan pusat pengendali kereta api, maka KA Wijaya Kusuma melanjutkan perjalanannya kembali.

“Akibat insiden itu, Kereta Api Wijaya Kusuma mengalami kerusakan pada beberapa bagian akibat benturan keras antara lokomotif dengan truk. Namun, Awak Sarana Kereta Api (ASKA) dan juga para pelanggan KA, dipastikan tidak ada yang mengalami luka apapun,” tegasnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Blok-a.com.