Menu


4 Pesawat TNI Angkatan Udara Jatuh di Wilayah Pasuruan, Kadispenau Ungkap Hal Ini

4 Pesawat TNI Angkatan Udara Jatuh di Wilayah Pasuruan, Kadispenau Ungkap Hal Ini

Kredit Foto: Unsplash/Ross Parmly

Konten Jatim, Surabaya -

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama R. Agung Sasongkojati membenarkan dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano alami kecelakaan.

Marsma TNI Agung menjelaskan, pesawat milik Skadron Udara 21 Lanud Abd Saleh TNI AU jatuh di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, akibat cuaca buruk.

"Sehingga ini murni akibat cuaca kelihatannya, namun, saya belum bisa memastikan karena harus ada penyelidikan lebih lanjut," kata Agung, dilansir dari Antara.

Ia menjelaskan, ada empat pesawat yang melakukan sesi latihan formasi rutin dalam penerbangan tersebut. Keempat pesawat itu, bergabung dalam sebuah formasi, dan kemudian terjadi cuaca buruk.

Menurutnya, pesawat saat melintas dalam kondisi cuaca buruk tersebut melakukan manuver untuk melepaskan diri. Namun, pada saat melakukan manuver tersebut, terjadi hilang kontak pada pesawat dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103.

"Dua pesawat lain berusaha naik dan ke luar dari awan. Pada saat itu dilakukan kontak, tidak bisa menghubungi. Dan setelah dua pesawat mendarat, mendapat laporan dari aparat teritorial bahwa ada pesawat terjatuh di Kabupaten Pasuruan," jelas Kadispenau.

Ia menambahkan, saat ini TNI AU juga telah menerjunkan tim untuk mencari data recorder pesawat Super Tucano tersebut. Dalam data recorder itu, menyimpan berbagai informasi penting pada saat pesawat mulai terbang hingga terjadi kecelakaan.

"Data recorder pesawat ini, menyimpan rekaman suara, rekaman gambar kamera pesawat, rekaman ketinggian, kecepatan, posisi, lokasi dan semua yang dibutuhkan," katanya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman