Meski estimasi waktu cukup lama dari pada Basecamp ke pos 1, pendaki bisa melewati Tanjakan PHP atau tanjakan yang terbilang cukup panjang di penghujung pos 1.
Sampai di Pos 2, pendaki bisa beristirahat sementara waktu dan mengumpulkan tenaga terlebih dahulu.
Setelah tenaga terisi, pendaki bisa melanjutkan perjalanan dari Pos 2 ke Pos 3 karena pendaki tidak disarankan untuk mendirikan tenda di Pos 2 akibat kontur tanah yang tidak rata.
Lanjut, perjalanan dari Pos 2 ke Pos 3 bisa dibilang bonus karena trek yang dominan landai dan bisa dilewati dengan santai.
Meski terbilang landai dan santai, jarak tempuh dari Pos 2 ke Pos 3 akan lebih panjang dibanding trek sebelumnya, yakni membutuhkan estimasi waktu 2 jam untuk sampai ke Pos 3.
Lanjut ke perjalanan panjang berikutnya, dari Pos 3 ke pos 4, bisa di tempuh dengan estimasi waktu 2 jam lebih dengan trek yang konsisten menanjak.
Di rute ini, pendaki bisa melewati area Cemoro Kandang atau area vegetasi tumbuhan pohon pinus.
Sesampainya di Pos 4, pendaki akan melihat pemandangan Padang Savana atau Savana luas yang jadi daya tarik utama gunung ini.
Selain itu pendaki juga sudah bisa melihat puncak Gunung Butak dan bisa mendirikan tenda untuk bersantai dan mempersiapkan barang-barang yang diperlukan saat summit.
Estimasi perjalanan dari Pos 4 ke Puncak cukup singkat, yakni 30 sampai 40 menit, dengan jalur padang rumput, hutan pinus, dan tanjakan batu.
Sesampainya di puncak, semua akan terbayar karena pemandangan alam yang fantastis dengan sudut hampir 360 derajat atau seluruh arah.
Dari sudut tersebut, pendaki bisa melihat pemandangan Gunung Arjuno dan Welirang yang gagah perkasa.
Dengan total perjalanan, 8 jam naik dan 3-4 jam turun, dan harga tiket yang cukup murah yakni Rp 10.000, Gunung Butak cocok jadi rekomendasi untuk pendaki pemula yang ingin menjelajah gunung-gunung di Jawa Timur.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
