Bicara tentang Jawa Timur, provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak kedua setelah Jawa Barat ini, memang tak akan ada habisnya.
Provinsi sejuta wisata alam ini menawarkan banyak sekali destinasi menguntungkan yang tentunya akan memanjakan mata para pengunjungnya.
Terkenal dengan beberapa gunung menjulangnya, Jawa Timur punya beberapa rekomendasi wisata alam pegunungan yang cocok untuk pendaki pemula, yang salah satunya adalah Gunung Butak.
Gunung yang ada di antara Kabupaten Malang dan Blitar, ini menawarkan sejuta keindahan alam yang memukau.
Punya ketinggian sekitar 2.868 mdpl gunung ini cocok dikunjungi pendaki pemula. Walau cukup mungil, ternyata Gunung Butak merupakan puncak tertinggi dari rangkaian pegunungan kawi.
Tak perlu khawatir dengan rutenya, gunung ini bisa didaki dari 3 basecamp atau pos perijinan, yakni Panderman, Sirah Kencong, dan Princi.
Jika dari Batu, pendaki bisa melewati jalur pendakian yang paling terkenal via Panderman, dan jika dari Blitar, bisa via Sirah Kencong dan Resapombo Doko.
Karena rute yang paling populer adalah rute Panderman, maka di jalur ini, pendaki bisa mendaki lewat Basecamp Gunung Butak via Panderman yang lokasinya ada Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur.
Pendaki hanya perlu mengikuti petunjuk arah atau jalur di sepanjang perjalanan trekking yang terlihat lebih terbuka dan sering dilewati.
Medannya juga tak terlalu sulit, yakni berlandaskan tanah liat padat.
Disarankan jika ingin mendaki ke gunung ini, jangan saat musim hujan, karena tanah liat padat akan susah dipijak saat hujan turun.
Selain itu, vegetasi Gunung Butak juga masih terjaga baik, yaitu berupa hutan lumut, sehingga pendaki tak perlu khawatir perihal logistik khususnya air minum jika ingin mendaki ke gunung ini.
Gambaran Rute
Terdapat 2 titik sumber mata air di sepanjang perjalanan mulai di Pos 1 sampai dengan Pos 4 (Padang Sabana).
Mulai dari Pos 1, terdapat sumber mata air yang bisa jadi bekal pendaki untuk mendaki dari Pos 1 ke Pos 2 dengan estimasi waktu 1,5 jam.
Trek di Pos 1 menuju Pos 2 juga terbilang cukup mudah, ada tanjakan dan ada juga jalan landai.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO