Menu


Potensi Blok Migas di Jawa Timur Sangat Besar, Bupati Sumenep: Ada 'Karpet Merah' buat Para Investor

Potensi Blok Migas di Jawa Timur Sangat Besar, Bupati Sumenep: Ada 'Karpet Merah' buat Para Investor

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Bupati Sumenep Ahmad Fauzi mengatakan bahwa pihaknya telah siap untuk menerima lebih banyak investor mengoptimalkan cadangan dan potensi minyak dan gas (migas) yang ada di wilayah Pulau Madura khususnya di Sumenep.

"Pemerintah daerah di Madura khususnya Kabupaten Sumenep siap memberikan karpet merah untuk perusahaan yang ingin eksplorasi karena bicara soal migas adalah berbicara untuk kebutuhan energi nasional," katanya, dalam webinar bertema “Optimalisasi Potensi Migas Jawa Timur dan Madura Demi Perkuat Energi Nasional dan Kesejahteraan Masyarakat” yang dilaksanakan oleh Komunitas Media Energi pada Rabu (8/11/2023).

Saat ini terdapat tiga kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang beroperasi di Kabupaten Sumenep yaitu PT Kangean Energy Indonesia (KEI), PT Santos Madura Offshore Pty Ltd dan Husky-CNOOC Madura Ltd (HCML).

Kesiapannya merupakan respons terhadap Kepala Departemen Komunikasi SKK Migas Nyimas Fauziah Rikani yang mengatakan, wilayah Jawa Timur memiliki potensi blok migas yang bisa dikembangkan masih sangat besar.

Ini merupakan hasil dari Indonesian Oil and Gas (IOG) 4.0 dalam rencana strategis (renstra) yang disusun SKK Migas demi mencapai target produksi migas nasional di tahun 2023 mendatang, dalam forum yang sama.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa pihaknya siap memberikan pendampingan yang optimal dan kemudahan terhadap investor hulu migas yang ingin menanamkan investasinya di Kabupaten Sumenep.

Dia berharap semakin banyak KKKS yang beroperasi di wilayahnya bisa memberikan efek positif bagi kemajuan SDM, ekonomi atau kesejahteraan masyarakat.

Hanya saja ia meminta agar para KKKS untuk tidak selalu berpikir keuntungan semata dalam melakukan eksplorasi migas. Dia berharap agar para KKKS ada komitmen untuk fokus dalam pengembangan ekonomi dan sosial pada masyarakat setempat.

"Kami minta agar perusahaan KKKS juga ada komitmen dan patuh terhadap ketentuan yang ada. Tapi ada yang terpenting bahwa setiap menjalankan bisnis jangan hanya profit oriented, tapi juga perlu melihat social oriented," pungkas Bupati Sumenep itu.

Sementara itu Head External Relation & Communication PT PGN Saka Andri Simbolon mengapresiasi upaya keras dari pemerintah di Kabupaten Sumenep, Madura yang kian mempermudah masuknya investor di sektor hulu migas.

Dia berharap komitmen untuk mempermudah iklim investasi di hulu migas yang dijalankan oleh pemerintah Kabupaten Sumenep bisa diduplikasi di wilayah lain demi terpenuhinya kebutuhan migas nasional.

Terkait dengan pelaksanaan kegiatan CSR oleh PGN Saka, Andri mengatakan bahwa belum lama ini telah dilakukan pemulihan ekosistem mangrove di berbagai pesisir Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Dengan program ini PGN Saka mampu mendorong masyarakat di pesisir tersebut mandiri secara ekonomi karena mampu mengubah kawasan manggrove menjadi ekowisata. 

"Kegiatan ini awalnya untuk menanggulangi abrasi yang kami lakukan dengan kerja sama kelompok nelayan. Kita bisa mengubah kawasan yang tidak terawat kini menjadi tempat ekowisata sehingga kita bisa menciptakan benefit income bagi masyarakat di sana," kata Andri.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan