Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya sempat membuat pelatih Tim Nasional U-17 Ekuador Diego Martinez keheranan karena terpilih sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 2023.
Martinez mengaku ragu dengan stadion yang menjadi markas Persebaya Surabaya itu karena berada di tengah-tengah sawah.
Lokasinya yang jauh dari gedung-gedung tinggi seperti di kota-kota besar lainnya, membuat Martinez ragu dengan fasilitas yang dimiliki stadion dengan kapasitas 45 ribu penonton tersebut.
"Saya awalnya bingung melihat suasana stadion di sini. Beberapa area di sekitarnya tidak terlihat ada gedung-gedung untuk istirahat dan yang ada hanya area persawahan," kata dia dalam pernyataannya.
Martinez juga heran panitia bisa memilih Stadion GBT Surabaya dipilih menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 2023.
Sampai akhirnya keraguan Martinez hilang begitu dia masuk ke stadion kebanggaan Bonek julukan suporter Persebaya karena Stadion GBT punya fasilitas yang bagus.
"Saya harus mengapresiasi mereka yang mempersiapkan stadion semegah ini di area persawahan," katanya.
Ekuador tergabung dengan grup A Piala Dunia U-17 2023 bersama Indonesia, Panama, dan Maroko yang akan melakoni pertandingan di Stadion GBT Surabaya.
Martinez mengaku telah menyiapkan tim dengan sangat baik. Sebelum berangkat ke Indonesia, dia lebih dulu malakukan pemusatan latihan di Arab Saudi.
"Saya sudah mempersiapkan dengan bagus, kami tidak ingin menganggap remeh tim nasional Indonesia yang memiliki motivasi lebih," kata Martinez.
Ia mengaku telah mempelajari perainan Timnas Indonesia. Menurutnya, skuad Garuda Muda mempunyai permainan cepat, penguasaan bola dan materi pemain yang cukup bagus.
"Jadi ini menjadi pertandingan yang sulit menghadapi tim tuan rumah," pungkasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
