Hutan dan lahan Gunung Penanggungan di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur terbakar.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mojokerto menerjunkan petugas untuk memadamkan kebakarwn pada gunung setinggi 1.653 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Mojokerto Abdul Khakim mengatakan, para petugas bergerak memadamkan kebakaran melalui tiga jalur pendakian Gunung Penanggungan yakni Pos Tamiajeng, Pos Kedungudi, dan Pos Ngoro.
"Petugas kini sedang melakukan pemadaman kebakaran yang terjadi didominasi ilalang dan semak belukar," kata Abdul seperti dilansir dari Antara.
Abdul menjelaskan, relawan dan petugas gabungan memadamkan api dengan cara tradisional menggynakan ranting pohon atau gebyok.
Ia menjelaskan penyebab kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ini belum bisa dipastikan dan luasnya kebakaran hutan dan lahan tersebut masih terus dihitung.
"Masyarakat dapat membantu aksi pemadaman dengan menaiki jalur pendakian Pos Tamiajeng, dan Pos Kedungudi," ungkapnya.
Informasi terkait dengan kebakaran hutan dan lahan Gunung Penanggungan tersebut juga berseliweran di media percakapan WhatsApp.
Dalam beberapa informasi yang terkirim terlihat beberapa petugas sedang berusaha memadamkan api dengan menggunakan ranting pohon supaya tidak merembet lebih luas lagi.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
