Menu


Ini Strategi Agar Rakyat Madiun Tak Terkena Imbas Inflasi

Ini Strategi Agar Rakyat Madiun Tak Terkena Imbas Inflasi

Kredit Foto: Instagram/Informasi Madiun

Konten Jatim, Surabaya -

Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun menggelar pasar murah di 50 titik hingga Desember 2023.

Program ini bertujuan meningkatkan daya beli masyarakat Madiun dan sebagai pengendalian inflasi daerah. 

Analis Perdagangan Ahli Muda Dian Purwantini mengatakan, beberapa waktu terakhir ada peningkatan harga di beberapa komoditi seperti beras dan gula pasir.

Harga gula mencapai lima belas ribu lima ratus sampai enam belas ribu rupiah per kilogram di pasaran.

Hingga Rabu (25/10/2023), kegiatan ini telah dilaksanakan di enam belas Desa, empat Desa diantaranya Desa Kresek, Desa Buduran, Desa Dimong, dan Desa Randu Alas.

Pada empat titik tersebut Pemkab Madiun menyiapkan stok beras 7.050 kg, minyak kemasan 6700 liter, gula pasir 6.700 kg, telur 1.150 kg, Indomie 95 karton, bawang merah 60 kg, bawang putih 160 kg, daging ayam 40kg, dan susu uht 440 kotak.

Lebih lanjut, Dian juga menjelaskan, dalam pasar murah ini Pemkab Madiun memberikan subsidi tiga sampai empat ribu rupiah per komoditi.

Hal ini diharapkan kebutuhan pokok bisa dijangkau oleh masyarakat, serta bisa meringankan beban keluarga.

Adapun sasaran dari pasar murah yakni keluarga berksiko stunting, masyarakat miskin, masyarakat berpenghsilan rendah, serta masyarakat lain yang membutuhkan.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024