Menu


Gandeng Banyak Provider, Pemkot Surabaya Pasang Penguat Sinyal di Stadion GBT Jelang Piala Dunia U-17

Gandeng Banyak Provider, Pemkot Surabaya Pasang Penguat Sinyal di Stadion GBT Jelang Piala Dunia U-17

Kredit Foto: Instagram/Gelora Bung Tomo

Konten Jatim, Surabaya -

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pihaknya dan provider penyedia jaringan telah memasang alat penguat sinyal Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) jelang Piala Dunia U-17 tahun 2023. 

Eri menyebut, pemasangan penguat sinyal bertujuan mengatasi persoalan lemah sinyal dalam stadion. Alat itu juga telah disesuaikan dengan kapasitas penonton dalam Stadion GBT.

“Jadi, kita sudah bekerjasama dengan provider, mereka akan memasang penguat sinyal dan juga memasang BTS Mobile atau mobile combat yang akan diletakkan di lapangan ABC dan di sisi selatan serta utara Stadion GBT,” kata Eri dalam keterangannya.

Kepala Bidang Keamanan dan Infrastruktur Teknologi Informasi Diskominfo Surabaya Tri Aji Nugroho memastikan bahwa perangkat dari provider sudah banyak yang terpasang di Stadion GBT, baik mobile combat maupun antena penguat sinyal.

Ia memastikan bahwa mobile combat itu dipasang atau diletakkan di luar stadion, sedangkan di dalam stadion dipasang antena penguat sinyal.

“Alhamdulillah, sampai hari ini sudah hampir semua provider yang memasang perangkatnya di Stadion GBT,” kata Aji.

Menurutnya, sejumlah perangkat yang sudah terpasang itu sudah pernah diuji coba pada saat pertandingan terakhir Persebaya vs Persib Bandung yang digelar 7 Oktober 2023 lalu.

“Alhamdulillah semua perangkat itu berfungsi dengan baik dan sangat membantu dalam penguatan sinyal,” ujarnya.

Selain itu, Aji juga memastikan bahwa Pemkot Surabaya juga akan memasang Wifi di berbagai titik yang telah diminta oleh FIFA. Namun, jumlah titiknya masih sedang dikoordinasikan oleh Telkom selaku vendor yang ditunjuk oleh LOC PSSI.

“Yang pasti, sampai saat ini terus on progres di GBT,” tegasnya.

Aji berharap dengan adanya perangkat tambahan dari para provider dan tambahan Wifi ini, dapat memperlancar seluruh pertandingan yang digelar di GBT dan persoalan blank spot tidak lagi menjadi persoalan yang harus dikhawatirkan ketika memasuki GBT.

“Insyallah ke depan akan lancar,” pungkasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO