Menu


4 Bendungan di Jawa Timur, Mulai Dikerjakan Terlama hingga Pecahkan Rekor

4 Bendungan di Jawa Timur, Mulai Dikerjakan Terlama hingga Pecahkan Rekor

Kredit Foto: Antara

3. Bendungan Gongseng

Bendungan Gongseng yang terletak di Kabupaten Bojonegoro ini memiliki kapasitas tampungan 22,43 juta meter kubik. 

Bendungan ini berfungsi untuk melayani irigasi lahan pertanian seluas 6.191 hektare, layanan air baku 300 liter per detik, mereduksi banjir 133,27 meter kubik per detik dan pembangkit tenaga listrik sebesar 0,7 MW.

Nilai anggaran pembangunan waduk di Bojonegoro itu mencapai Rp569 miliar.

4. Bendungan Semantok

Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk terdapat Bendungan Semantok. Bendungan ini bertipe zonal inti tegak dengan ketinggian mencapai 38,5 meter dan puncak bendungan mencapai 3.100 meter.

Bendungan Semantok berkapasitas tampung 32,6 juta meter kubik air. Sumbernya berasal dari aliran Sungai Semantok yang memiliki panjang sekitar 18,19 kilometer.

Tangkapan air yang dimiliki waduk tersebut sebesar 54.032 km persegi sehingga volume air yang masuk rerata 64,77 meter kubik per tahun.

Tak hanya itu, Bendungan Semantok dinilai memiliki potensi wisata. Capaiannya, waduk di Nganjuk itu dinobatkan sebagai bendungan terpanjang se-Asia Tenggara.

Kementerian BUMN menyebut, rekor Bendungan Semantok sebagai Pelaksana Pembangunan Bendungan Terpanjang diberikan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) pada 4 November 2022.

Secara total, megaproyek Bendungan Semantok memiliki panjang 3.100 meter.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman