Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam kunjungannya ke Inggris, mengupayakan pemulangan Prasasti Sangguran yang saat ini berada di Roxburghshire, Skotlandia.
Khofifah memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur yang juga Pj Wali Kota Batu untuk mengunjungi keluarga Lord Minto untuk melihat Prasasti Sangguran di Skotlandia.
Baca Juga: Kunjungan Kerja di Inggris, Gubernur Khofifah Juga Upayakan Pemulangan Prasasti Sangguran
Prasasti Sangguran adalah peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Prasasti ini awalnya ditemukan di Ngandat, daerah Malang. Daerah Ngandat sekarang menjadi Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur.
Terdapat angka 928 Masehi pada prasasti ini atau setahun sebelum pusat kerajaan dipindahkan oleh Mpu Sindok ke Jawa Timur.
Ketika Indonesia diduduki Inggris antara 1811-1816, Kolonel Colin Mackenzi memberikan prasasti tersebut kepada Thomas Stamford Raffles. Pada 1812, Raffles menghadiahkan Prasasti Sangguran tersebut kepada Lord Minto.
Lord Minto atau Gilbert Elliot Murray Kynynmound adalah Gubernur Jenderal Inggris di India. Ia berperan penting ketika Indonesia jatuh ke tangan Inggris. Ia mengangkat Raffles sebagai Gubernur Jenderal wilayah Hindia Belanda.
Pada 1813, Prasasti Sangguran ini diangkut dari Surabaya menggunakan kapal EIC milik Inggris menuju Kolkata, India. Hingga akhirnya Prasasti Sangguran ditaruh di pekarangan keluarga Lord Minto di Roxburghshire, Skotlandia.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024