Dalam kunjungan kerjanya di Inggris, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut mengupayakan pemulangan Prasasti Sangguran yang saat ini berada di Roxburghshire, Skotlandia.
Prasasti Sangguran merupakan artefak peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang bernilai tinggi bagi sejarah di Indonesia. Di Skolandia, artefak ini disebut Minto Stone.
Baca Juga: Arca Dwarapala Singosari, Terbesar di Indonesia dengan Tinggi Hampir 4 Meter
Khofifah memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur yang juga Pj Wali Kota Batu untuk mengunjungi keluarga Lord Minto untuk melihat Prasasti Sangguran di Skotlandia.
"Repatriasi Prasasti Sangguran ini telah dilakukan sejak 2004, namun sampai sekarang belum terwujud. Untuk itu secara khusus saya menugaskan Pj. Walikota Batu untuk mengkomunikasikan ulang, karena hingga saat ini Prasasti Sangguran masih berada di pekarangan keluarga Lord Minto di Roxburghshire, Skotlandia," kata Khofifah, mengutip laman Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Rabu (30/8/2023).
Khofifah melanjutkan, Prasasti Sangguran awalnya ditemukan di Ngandat yang sekarang menjadi Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur.
Prasasti Sangguran berada di Skotlandia karena dibawa Kolonel Colin Mackenzie kepada Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jenderal Hindia Belanda saat itu. Raffles kemudian menghadiahkan Prasasti Sangguran kepada Lord Minto yang merupakan Gubernur Jenderal Inggris di India, pada 1812.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan